PEMAHAMAN MENGENAI PRODUKSI DAN TINGKAT EFISIENSI TEKNIS CABAI MERAH DI KABUPATEN BANGKA TENGAH

  • Rati Purwasih Jurusan Agribisnis, Universitas Bangka Belitung
  • Novyandra Ilham Bahtera Jurusan Agribisnis, Universitas Bangka Belitung
  • Yulia Yulia Jurusan Agribisnis, Universitas Bangka Belitung
Keywords: Efisiensi Teknis, Keberlanjutan, Kedaulatan Pangan, Petani Cabai Merah

Abstract

Produktivitas cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah masih tergolong rendah. Hal ini dapat terlihat dari nilai produktivitas cabai merah di kabupaten ini masih berada jauh di bawah potensi genetis cabai merah keriting yaitu 35.6 kuintal per hektar, sedangkan potensi genetis cabai merah keriting sebesar 200-220 kuintal per hektar. Kondisi ini menimbulkan dugaan bahwa usahatani cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah belum efisien secara teknis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah, tingkat efisiensi teknis usahatani cabai merah dan faktor-faktor yang menyebabkan inefisiensi teknis usahatani cabai merah bagi petani yang mengikuti program peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Bangka Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Metode penarikan sampel yaitu sampling jenuh. Kriteria responden yaitu petani yang berusahatani cabai merah serta telah mengikuti program peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Bangka Tengah, dengan jumlah 43 orang. Metode analisis data yang digunakan yaitu model fungsi produksi stochastic frontier, dengan metode Maximum Likelihood Estimated (MLE). Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah petani yang mengikuti program peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Bangka Tengah yaitu benih,  tenaga kerja, insektisida dan kapur. Usahatani cabai merah petani yang mengikuti Program tersebut tidak efisien secara teknis. Ini terlihat dari rata-rata nilai efisiensi teknisnya sebesar 0.54. Kondisi ini mengindikasikan bahwa petani belum optimal menggunakan faktor produksi pada usahatani cabai merah. Faktor yang menyebabkan usahatani cabai merah petani yang mengikuti Program tersebut tidak efisien secara teknis yaitu frekuensi mengikuti penyuluhan cabai merah dan pendidikan petani.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini N. 2015. Efisiensi pada Usahatani Ubi Kayu di Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Distribusi PDB Triwulanan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2014-2018. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik.

Chonani SH, Prasmatiwi FE, Santoso H. 2014. Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah di Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur : Pendeketan Fungsi Produksi Frontier. JIIA. 2(2):95-102.

Coelli T, Rao DSP, Battese GE. 1998. An Introduction to Efficiency and Productivity Analysis. London (UK): Kluwer Academic Publishers.

Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2017. Jumlah Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai Merah di Kabupaten Bangka Tengah. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (ID): Dinas Pertanian.

Ellis F. 2003. Peasant Economics (Petani Gurem : Rumah Tangga Usahatani dan Pembangunan Pertanian). Diterjemahkan oleh Adi Sustanto dkk. Bayu Media dan UMM Press.

Gusmawati, Laapo A, Howara D. 2014. Analisis Kelayakan Usahatani Cengkeh di Desa Bou Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Agrotekbis. 2(3):325-331.

[Kepementan] Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia. 2016. Lokasi Pengembangan Kawasan Pertanian Nasional. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian RI.

Mohapatra R. 2013. Farm Level Technical Efficiency in Paddy Production : A Translog Frontier Production Function Approach. International Journal of Advanced Research. 1(3):300-307.

Pranata GW, Damayanti L. 2016. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Cabai Merah Keriting di Desa Bulupountu Jaya Kecamatan Sigih Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Agroland. 23(1):11-19.

Saptana, Daryanto A, Daryanto HK, Kuntjoro. 2010. Analisis Efisiensi Teknis Produksi Usahatani Cabai Merah Besar dan perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko. Jurnal Agro Ekonomi. 28(2):153-188.

Saputra IMAD, Wenagama IW. 2019. Analisis Efisiensi Faktor Produksi Usahatani Cabai Merah di Desa Buahan Kecamatan Payangan Kabupaten Giayar. Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. 8(1):31-60.

Sumaryanto W, Siregar M. 2003. Determinan Efisiensi Teknis di Lahan Sawah Irigasi. Jurnal Agro Ekonomi. 21(1):72-96.

Widyastuti. 2018. Respon Petani terhadap Program Peningkatan Produktivitas Cabai Merah (Capsicum annuum, L.) di Kabupaten Bangka Tengah. Balunijuk (ID): Universitas Bangka Belitung.

Published
2019-12-17
How to Cite
Purwasih, R., Bahtera, N., & Yulia, Y. (2019). PEMAHAMAN MENGENAI PRODUKSI DAN TINGKAT EFISIENSI TEKNIS CABAI MERAH DI KABUPATEN BANGKA TENGAH. Equity: Jurnal Ekonomi, 7(2), 25-31. https://doi.org/10.33019/equity.v7i2.6