Pangkalpinang Menuju Kota Kreatif (Sebuah Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Kota Pangkalpinang)

  • Nurwasya Nurwasya BAPPEDA dan LITBANG, Kota Pangkalpinang
  • Ria Atlantika BAPPEDA dan LITBANG, Kota Pangkalpinang
  • Marlina Safitri BAPPEDA dan LITBANG, Kota Pangkalpinang
  • Karmawan Karmawan Universitas Bangka Belitung
  • Ryand Daddy Setyawan Universitas Bangka Belitung
Keywords: PGK; Creative Economy; Creative City, Pangkalpinang

Abstract

This study describes the Development of the Creative Economy in Pangkalpinang City, based on a survey of 92 Creative Industry Business Actors in Seven Districts in Pangkalpinang City. The approach used in this research is qualitative which describes and analyzes descriptively. In addition, this research is also analytical descriptive in nature because the research is not only limited to descriptions of the object of study but also analyzes how creative economic policy models innovate. As for data processing using the following methods: The types of data used in this study are primary data and secondary data. Primary data collection was carried out using survey techniques through interviews and submission of questionnaires to Pangkalpinang City officials, creative economy experts, and creative economy industry players in the fashion, culinary, craft sub-sectors. Secondary data is supporting data from primary data obtained from related agencies such as the Central Bureau of Statistics (BPS) of Pangkalpinang City, the Tourism Office of Pangkalpinang City, the Office of Industry of Pangkalpinang City, previous studies, and other relevant literature. The results are based on data from 17 sub-sectors of the creative economy, it is obtained that the culinary sub-sector is the most dominant for development in Pangkalpinang City.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abya, H., Khalili, M., & Ebrahimi, M. 2015. Strategic Planning ForTourism Industry Using

SWOT And QSPM. Management Science.

Alisjahbana, Beti. 2009. Merangsang kreatifitas dan Inofasi. Betti alisjahbana’s. Journal.

Amalia, A. 2016. Perencanaan Strategi Pemasaran dengan PendekatanBauran Pemasaran dan

SWOT padaPerusahaan Popsy Tubby. Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis. 1

(3),297-306.

Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian SuatuPendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik Kota Pangkalpinang. 2021. Pangkalpinang Dalam Angka 2021.

BAPPELITBANGDAKota Pangkalpinang 2021, Perubahan RPJMD Kota

Pangkalpinang Tahun 2018-2023.

Bungin, Burhan. 2006. Analisis DataPenelitian Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo. David,

Fred R. 2012. Strategic Management (Manajemen Strategis Konsep). Penerbit:

Salemba Empat. Jakarta.

Christopherson, Susan (2004). “Creative Economy Strategies For Small and Medium Size Cities:

Options for New York State”, Quality Communities Marketing and Economics Workshop,

Albany New York, April 20, 2004

Day and Wensley. 1998. American Industrial Enterprice. CompetitiveAdvantage. Jakarta:

Prenhallindo

Departemen Perdagangan Republik Indonesia. 2008. Program Kerja Pengembangan Industri

Kreatif Nasional 2009 -2015, Departemen Perdagangan Republik

Indonesia,Jakarta.

Howkins, J.2001 The Creative Economy,How People Make Monay From Ideas.PenguinBooks

Hunger, J. David dan Wheelen, Thomas L. 2011. Manajemen Strategis. Andi.

Yogyakarta.

IW Suparta, 2018, Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk Mendorong

Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Bandar Lampung, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UNILA.

Jeyaraj, K. L., C. Muralidharan., T.Senthivelan., S. G. Deshmukh. 2012.Application of

SWOT and Principal Component Analysis in a Textile Company-A Case

Study.Internasional Journal of Engineering Research and Development, 1(9)46-

Jogiyanto, HM, 2014. Pedoman Survei Kuisioner Edisi Kedua, BPFE UGM Yogyakarta.

Khristanto, Wheny. 2012. Peluang dan Tantangan Industri Kreatif di Indonesia Jurnal

Bisnis dan Manajemen, Volume 5 No.1 Halaman 33 – 37.

Ooi, Can-Seng (2006). “Tourism and the Creative Economy in Singapore”

Pearce dan Robinson. 2008. Manajemen Strategi, Salemba Empat, Jakarta Porter, Michael.

Pindyck dan Rubinfeld. 2012. Mikroekonomi, Erlangga, Jakarta. Purnomo, Rochmat

Aldy. 2016 Ekonomi Kreatif Pilar PembangunanIndonesia.

Rangkuti, F. 2014. Analisis SWOT :TeknikMembedah Kasus Bisnis. Penerbit:PT Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta..

Sampurno. 2013. Manajemen Stratejik: Menciptakan Keunggulan Bersaing

yangBerkelanjutan”, Gadjah Mada Universitiy Press.

Suhada, B. 2013, Kajian Identifikasi dan Strategi Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif Berbasis

Masyarakat Lokal di Kota Metro. Derivatif Jurnal manajemen, Universitas

Muhammadiyah Metro Lampung.

W. 2007. Strategi Bersaing (competitive strategy)Tangerang: Kharisma PublishingGroup

Published
2022-12-20
How to Cite
Nurwasya, N., Atlantika, R., Safitri, M., Karmawan, K., & Setyawan, R. (2022). Pangkalpinang Menuju Kota Kreatif (Sebuah Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Kota Pangkalpinang). Equity: Jurnal Ekonomi, 10(2), 12-22. https://doi.org/10.33019/equity.v10i2.120