Determinan Kemiskinan Rumah Tangga Anak Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020
Abstract
Peningkatan kemiskinan akibat pandemi covid-19 telah mengancam hidup puluhan jutaan anak di masa depan. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan kemiskinan anak yang dialami rumah tangga berdasarkan data hasil Susenas Maret 2020. Kepulauan Bangka Belitung merupakan provinsi yang memiliki garis kemiskinan tertinggi di Indonesia yang nilainya meningkat saat pandemi yakni sebesar Rp721.455 per kapita per bulan pada Maret 2020. Selain itu, Kepulauan Bangka Belitung temasuk salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk muda signifikan. Sebesar 34 persen penduduk merupakan anak-anak. Metode analisis regresi logistik digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan kemiskinan rumah tangga anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah karakteristik demografi dan ekonomi yang tediri dari status pekerjaan kepala rumah tangga, status perkawinan kepala rumah tangga, dan jumlah anggota dalam rumah tangga tersebut. Pemerintah Daerah Provinsi Kep. Bangka Belitung perlu berupaya untuk menekan tingkat kemiskinan anak diantaranya dengan mengkampanyekan keluarga kecil bahagia dan pembimbingan keterampilan usaha serta wadah pemasarannya bagi kepala rumah tangga yang pekerjaannya di bidang informal.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik . (2020). Berita Resmi Statistik :Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jakarta :Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik . (2020). Berita Resmi Statistik : Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2020, 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik
Merdeka.com (2021, 23 Maret). UNICEF Catat 75 Persen Anak-Anak di Dunia Kelaparan Akibat Pandemi Corona. Diakses pada 12 Agustus 2021 dari https://www.merdeka.com/uang/unicef-catat-75-persen-anak-anak-dunia-kelaparan-akibat-pandemi-corona.html
Berita Satu.com (2020, 29 Mei). 86 Juta Anak Terancam Miskin Akibat Dampak COVID-19. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2021 dari https://www.beritasatu.com/dunia/638621/86-juta-anak-terancam-miskin-akibat-dampak-covid19
Badan Pusat Statistik . (2020). Berita Resmi Statistik : Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2020. Jakarta : Badan Pusat Statistik
Katadata (2020, 30 September). Bangka Belitung Miliki Garis Kemiskinan Tertinggi pada September 2020. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2021 dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/12/bangka-belitung-miliki-garis-kemiskinan-tertinggi-pada-september-2020
Putri, Rezky Mayda (2021, 13 April). Kemiskinan Babel di Masa Pandemi COVID-19, h. 7, Diakses pada tanggal 12 Agustus 2021 dari https://bangka.tribunnews.com/2021/04/13/kemiskinan-babel-di-masa-pandemi-covid-19
Adioetomo, S. M., Pardede, E. L. (2018). Memetik Bonus Demografi Membangun Manusia Sejak Dini. Depok : Rajawali Pres.
Cohen, A. dalam Aji,Adis. (2017). The Multidimensional Poverty Assessment Tool : A New Framework for Measuring Rural Poverty. Development in Practise Vol. 20, No. 7, p.887-897.
Ortiz, I., Daniels, L. M., & Engilbertsdóttir, S. (2012). Introduction. In I. Ortiz, L. M. Daniels, & S. Engilbertsdóttir (Eds.), Child Poverty and Inequality-New Perspectives. New York: Division of Policy and Practice New York: UNICEF. Diakses pada tanggal 12 Agustus dari https://www.childwatch.uio.no/publications/books/Child_Poverty_Inequality_FINAL_web.pdf
Chang, Clio. (2015). Seven Lessons About ChildPoverty. The century foundation. Diakses pada 12 Agustus 2021 darihttps://tcf.org/content/report/seven-lessons-about-child-poverty/
Treanor, M. (2012). Impacts of Poverty on Children and Young People. Scottish Child Care and Protection Network. Edibdrugh: University of Stirling. Diakses pada 12 Agustus 2021 dari https://www.pure.ed.ac.uk/ws/portalfiles/portal/17773229/impacts_of_poverty_on_children_and_young_people.pdf
Engle, P. L., Black, M. M. (2008). The Effect of Poverty on Child Development and Educational Outcomes. Published in Annuals of the New York Academy of Sciences, Volume 1136, June 1, 2008, pages 243-256. Diakses pada 12 Agustus 2021 dari https://nyaspubs.onlinelibrary.wiley.com/toc/17496632/2008/1136/1
Naya S., Euis. Pengaruh Status Perkawinan dan Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Kemiskinan Anak di Provinsi Banten Tahun 2017. Jurnal PKS Volume 1, 1-10. Diakses pada 12 Agustus 2021 melalui https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/jpks/article/view/157
Ramadhani W., Aji dan Munandar Imam, Adis (2017). Determinan Kemiskinan Anak di Provinsi DKI Jakarta : SUSENAS 2017. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan Vol, 12 No. 2, 1-13. Diakses pada 12 Agustus 2021 melalui https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/view/4524
Sumaryati et. All.,(2013). Tingkat Kemiskinan Anak dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2010-2011. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
Bappenas (2015). SDGS Untuk Anak-Anak Indonesia : Profil Singkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jakarta : Bappenas. Diakses pada 23 Agustus 2021. https://www.unicef.org/indonesia/sites/unicef.org.indonesia/files/2019-06/Bahasa%20Bangka%20Belitung%20lowres2.pdf
Badan Pusat Statistik Provinsi Kep. Bangka Belitung . (2020). Berita Resmi Statistik :Hasil Sensus Penduduk 2020, 2020. Jakarta : Badan Pusat Statistik Provinsi Kep. Bangka Belitung
BPS. (2017). Penghitungan dan Analisis Kemiskinan Makro Indonesia Tahun 2017. Jakarta: BPS. Diakses pada 12 Agustus 2021
Bradhaw, J. et al. (2006). Child Poverty in Large Families. Bristol: The Policy Press. Diakses pada 12 Agustus 2021 melalui https://www.jrf.org.uk/sites/default/files/jrf/migrated/files/9781861348777.pdf
Chen, W. dan Corak, M. (2008). Child Poverty and Changes in Child Poverty. Demography ,Vol. 45 (4). Diakses pada 12 Agustus 2021 melalui https://www.unicef-irc.org/files/documents/d-3181-Child-Poverty-and-Changes.pdf
Copyright (c) 2021 Rahma Nurhamidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish journals in Equity: Jurnal Ekonomi agrees with the following conditions:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.